STUDI KASUS Model Distorsi (Penyimpangan)
salah satu model distorsi yang sering di
temui dalam suatu organisasi adalah perceptual defence, informasi yang membuat
individu merasa malu atau mengancam individu tersebut, tetapi individu tersebut
enggan mengadapinya dan biasanya cenderung diabaikan.
Contoh:
Ketika
evaluasi kinerja pegawai yang kurang memuaskan apbila di singgung atau dibahas
kembali rata-rata pegawai enggan mengadapinya dan biasanya cenderung diabaikan.
Seharusnya dijadikan sebagai evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kinerja
lebih baik
Faktor dominan mempengaruhi
kepuasan kerja
faktor
yang memberikan kepuasan kerja.
1. Kerja
yang secara mental menantang,
2. Ganjaran
yang pantas,
3. Kondisi
kerja yang mendukung,
4. Rekan
kerja yang mendukung,
5. Kesesuaian
kepribadian dengan pekerjaan,
faktor yang memberikan kepuasan kerja di atas semua nya berpengaruh
positif terhadap kepuasan kerja, dimana kerja yang secara mental menantang,
ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung,
kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan, semakin rendah semua faktor kerja
tersebut akan berakibat pada terciptanya motivasi kerja yang rendah; motivasi
yang rendah berakibat pada kinerja yang rendah.
Akan
tetapi saya berkesimpulan faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja adalah faktor sosial
atau rekan kerja yang mendukung. Untuk mengatasi masalah tersebut pimpinan
harus memperbaiki suasana kerja yang ada dengan cara memberikan penanganan yang
baik terhadap segala perselisihan antar karyawan, menciptakan suasana kerja
yang kondusif, nyaman dengan menekankan pada hubungan antar pribadi yang baik
di antara para karyawan yang akan menjurus pada kepuasan kerja yang tinggi
serta sikap positif dalam kelompok kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar