TUGAS 1, MINGGU 3
Kasus Metode Penelitian Bisnis
Cermati kasus di bawah ini :
Bambang adalah seorang manajer
pemasaran PT Pertamina di Kota Surabaya. Dalam masa kepemimpinannya ternyata
hasil penjualan pelumas di Surabaya ternyata paling rendah di antara kota yang
lain. Berdasarkan data tersebut maka:
1.
Rumuskan
permasalahan yang dihadapi manajer tersebut?
a. Apa saja faktor penyebab Bambang kurang aktif melakukan promosi produk
pelumas di Kota Surabaya?
b. Seberapa besar pengaruh promosi terhadap hasil penjualan produk pelumas di
Kota Surabaya?
2.
Hipotesis
apa yang bisa anda kemukakan dari kasus tersebut.
Berdasarkan
kasus diatas salah satu
hipotesis yang bisa dikemukakan adalah Bambang kurang aktif dalam
melakukan promosi terhadap produk pelunas pertamina di Kota Surabaya. Akibatnya
masyarakat Surabaya banyak yang tidak mengetahui produk pelumas pertamina
tersebut. Sehingga
penjualan produk pelumas pertamina Kota Surabaya menurun.
Tapi kita dapat membuat kesimpulan yang
lain (berbeda) atas dasar bukti-bukti lain, seperti:
1.
Kemampuan menjual Rudi
rendah sehingga efektivitas penjualan menurun.
2. Daerah
pemasaran Rudi tidak memiliki potensi pasar yang sama dengan daerah lain.
3. Rudi
kurang berbakat bekerja di bagian pemasaran produk pelumas.
Semua hipotesis merupakan induksi
berdasarkan bukti catatan penjualan Rudi. Dalam hal ini, peneliti perlu mencari
bukti yang diyakini kebenarannya. Sebagian besar tugas peneliti adalah
menentukan jenis bukti yang diperlukan dan mengukur bukti-bukti.
Penjelasannya, proses pengamatan (observation) atau merasakan fenomena
disekitar kita adalah merupakan permulaan kebanyakan penelitian (entah terapan
atau dasar). Langkah berikut bagi manager tersebut adalah menentukan apakah ada
sebuah masalah nyata dan jika demikian seberapa serius. Identifikasi masalah (problem identification) ini memerlukan
pengumpulan sejumlah data awal. manager bisa mencari informasi dari pelanggan
tentang bagaimana perasaan mereka terhadap produk dan layanan konsumen. Dari
situ mungkin manager menemukan pelanggan menyukai produknya, tapi kecewa karena
banyak item yang mereka perlukan sering tidak tersedia, dan pramuniaga tidak
begitu membantu. Setelah manager mengajak diskusi dengan pramuniaga, manager
mungkin tahu bahwa pabrik tidak menyuplai barang tepat dan waktu dan
menjanjikan tanggal pengiriman baru yang pada saatnya gagal terpenuhi. Gabungan
informasi yang diperoleh melaui proses wawancara informal dan formal membantu
manager untuk menentukan bahwa sebuah masalah eksis. Masalah tersebut juga
membantu manager untuk merumuskan sebuah model konseptual atau kerangka
teoritis (theoretical flamework) dari
semua faktor yang menimbullkan masalah. Dari kerangka terotis yang merupakan
gabungan berarti dari semua informasi yang di peroleh, beberapa hipotesis (hypotheses) dapat di buat dan di uji
untuk menemukan apakah data membuktikannya. Konsep-konsep kemudian di
definisikan secara operasional (operationaly
definded) sehingga dapat di ukur. Design penelitian (research designe) disusun untuk menentukan, diantara hal lainnya,
cara mengumpulkan (collect) data
lebih lanjut, menganalisis (analyze)
dan menginterpretasikannya (interpret)
dan akhirnya memberikan jawaban atas masalah.
3. Jenis
penelitian apakah yang sesuai untuk menganalisis masalah diatas? Jelaskan
alasan anda
Jenis
penelitian yang sesuai untuk menganalisi masalah ditas adalah proses
induksi dengan pendekatan kualitatif (naturalis). Induksi didefinisikan
sebagai proses pengambilan kesimpulan (atau pembentukan hipotesis) yang
didasarkan pada satu atau dua fakta atau bukti-bukti. Proses pembentukan
hipotesis dan pengambilan kesimpulan berdasarkan data yang diobservasi dan dikumpulkan
terlebih dahulu disebut proses induksi (induction
process) dan metodenya disebut metode induktif (inductive method) dan penelitiannya disebut penellitian induktif (inductive research). Dengan demikian
pendekatan induksi mengumpulkan data terlebih dahulu baru hipotesis
dibuat jika diinginkan atau konklusi langsung diambil jika hipotesis tidak
digunakan. Penalaran induksi merupakan proses berpikir yang berdasarkan
kesimpulan umum pada kondisi khusus. Kesimpulan menjelaskan fakta sedangkan
faktanya mendukung kesimpulan.
File PDF download disini
File PDF download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar