Jumat, 03 Maret 2017

Rumusan Masalah dan Hipotesi Penelitian

TUGAS 1, MINGGU 3
Kasus Metode Penelitian Bisnis
Cermati kasus di bawah ini :
Bambang adalah seorang manajer pemasaran PT Pertamina di Kota Surabaya. Dalam masa kepemimpinannya ternyata hasil penjualan pelumas di Surabaya ternyata paling rendah di antara kota yang lain. Berdasarkan data tersebut maka:
1.   Rumuskan permasalahan yang dihadapi manajer tersebut?
a.       Apa saja faktor penyebab Bambang kurang aktif melakukan promosi produk pelumas di Kota Surabaya?
b.       Seberapa besar pengaruh promosi terhadap hasil penjualan produk pelumas di Kota Surabaya?
2.   Hipotesis apa yang bisa anda kemukakan dari kasus tersebut.
Berdasarkan kasus diatas salah satu hipotesis yang bisa dikemukakan adalah Bambang kurang aktif dalam melakukan promosi terhadap produk pelunas pertamina di Kota Surabaya. Akibatnya masyarakat Surabaya banyak yang tidak mengetahui produk pelumas pertamina tersebut. Sehingga penjualan produk pelumas pertamina Kota Surabaya menurun.
Tapi kita dapat membuat kesimpulan yang lain (berbeda) atas dasar bukti-bukti lain, seperti:
1.     Kemampuan menjual Rudi rendah sehingga efektivitas penjualan menurun.
2.     Daerah pemasaran Rudi tidak memiliki potensi pasar yang sama dengan daerah lain.
3.     Rudi kurang berbakat bekerja di bagian pemasaran produk pelumas.
Semua hipotesis merupakan induksi berdasarkan bukti catatan penjualan Rudi. Dalam hal ini, peneliti perlu mencari bukti yang diyakini kebenarannya. Sebagian besar tugas peneliti adalah menentukan jenis bukti yang diperlukan dan mengukur bukti-bukti.
Penjelasannya, proses pengamatan (observation) atau merasakan fenomena disekitar kita adalah merupakan  permulaan kebanyakan penelitian (entah terapan atau dasar). Langkah berikut bagi manager tersebut adalah menentukan apakah ada sebuah masalah nyata dan jika demikian seberapa serius. Identifikasi masalah (problem identification) ini memerlukan pengumpulan sejumlah data awal. manager bisa mencari informasi dari pelanggan tentang bagaimana perasaan mereka terhadap produk dan layanan konsumen. Dari situ mungkin manager menemukan pelanggan menyukai produknya, tapi kecewa karena banyak item yang mereka perlukan sering tidak tersedia, dan pramuniaga tidak begitu membantu. Setelah manager mengajak diskusi dengan pramuniaga, manager mungkin tahu bahwa pabrik tidak menyuplai barang tepat dan waktu dan menjanjikan tanggal pengiriman baru yang pada saatnya gagal terpenuhi. Gabungan informasi yang diperoleh melaui proses wawancara informal dan formal membantu manager untuk menentukan bahwa sebuah masalah eksis. Masalah tersebut juga membantu manager untuk merumuskan sebuah model konseptual atau kerangka teoritis (theoretical flamework) dari semua faktor yang menimbullkan masalah. Dari kerangka terotis yang merupakan gabungan berarti dari semua informasi yang di peroleh, beberapa hipotesis (hypotheses) dapat di buat dan di uji untuk menemukan apakah data membuktikannya. Konsep-konsep kemudian di definisikan secara operasional (operationaly definded) sehingga dapat di ukur. Design penelitian (research designe) disusun untuk menentukan, diantara hal lainnya, cara mengumpulkan (collect) data lebih lanjut, menganalisis (analyze) dan menginterpretasikannya (interpret) dan akhirnya memberikan jawaban atas masalah.
3. Jenis penelitian apakah yang sesuai untuk menganalisis masalah diatas? Jelaskan alasan anda
Jenis penelitian yang sesuai untuk menganalisi masalah ditas adalah proses induksi dengan pendekatan kualitatif (naturalis). Induksi didefinisikan sebagai proses pengambilan kesimpulan (atau pembentukan hipotesis) yang didasarkan pada satu atau dua fakta atau bukti-bukti. Proses pembentukan hipotesis dan pengambilan kesimpulan berdasarkan data yang diobservasi dan dikumpulkan terlebih dahulu disebut proses induksi (induction process) dan metodenya disebut metode induktif (inductive method) dan penelitiannya disebut penellitian induktif (inductive research). Dengan demikian pendekatan induksi mengumpulkan data terlebih dahulu baru hipotesis dibuat jika diinginkan atau konklusi langsung diambil jika hipotesis tidak digunakan. Penalaran induksi merupakan proses berpikir yang berdasarkan kesimpulan umum pada kondisi khusus. Kesimpulan menjelaskan fakta sedangkan faktanya mendukung kesimpulan.

File PDF download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar