RENCANA PEMASARAN BERBASIS E-ECOMMERCE
UNTUK BIDANG USAHA PENJULAN IKAN LAUT
Kusnadi
I.
PENDAHULUAN
Strategi pemasaran ikan yang biasa
diterapkan adalah dengan sistem pemasaran berantai, Nelayan akan menjual hasil
tangkapannya kepada pedagang besar, pedagang besar akan menjualnya kepada
pedagang pengecer dan berakhir di konsumen. Strategi pemasan seperti ini
tidaklah efektif karena harga ikan akan melambung tinggi dan kondisi ikan
menjadi kurang baik karena terlalu lama disimpan.
Semakin menjamurnya pelaku bisnis
dalam usaha perikanan, tidak menutup kemungkinan usaha bisnis seorang pelaku
bisnis perikanan akan mengalami kemerosotan apabila tidak mampu bersaing dengan
pelaku bisnis perikanan lainnya.
Bagi
pelaku bisnis penjualan ikan yang serius mengembangkan bisnis penjualan ikan,
mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha penjualan ikan
harus dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan
Agar seoang pelaku binis perikanan dapat
bersaing dengan pelaku bisnis perikanan lainnya, maka seorang pelaku bisnis perikanan
harus mampu menciptakan strategi yang baik dalam memasarkan produknya, salah
satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi perdagangan elektronik yang
dikenal dengan istilah Toko online/Ecommerce.
Ecommerce menurut Laudon & Laudon
(1998) adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik
oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai
perantara transaksi bisnis.
Jika aplikasi Ecommerce
diaplikasikan pada usaha penjualan ikan laut maka pangsa pasar dari usaha
ini akan semakin luas dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan
informasi lebih jelas mengenai komoditi ikan, kandungan gizi dalam ikan dan
memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
II. ANALISA
A. Manajemen
Pemasaran
Dalam
menjalankan bisnis atau usaha terutama pada penjulan ikan laut, untuk dapat
berkembang dengan ruang bisnis yang lebih luas maka seorang manajer pemasaran
harus memperhatikan Manajemen Pemasaran yang harus didukung oleh sistem
informasi berbasis komputer agar pemakai dapat mengambil keputusan pemasaran
dengan didukung tehnologi komputer.
1. Penetapan
harga
Langka
awal dalam proses bisnis atau usaha penjulan ikan laut terlebih dahulu
menentukan/penetapan harga yang merupakan keputusan yang sulit yang disebabkan
karena harga ikan laut yang sering berubah. Untuk memudahkan agar harga yang
kita pasar lebih kompentitif terhadap harga pasar sebaiknya kita
mengunakan onlie analytical processing.
2. Produktivitas
Tenaga Penjual
Didalam
usaha salah satu yang harus ditimbangkan dan merupakan kunci keberhasilan dalam
menyusun manajemen pemasaran yang berbasis komputer adalah Produktivitas tenaga
penjual, yang dapat meningkat omzet penjulan, dimana tenaga penjual dengan
komputer portable untuk dapat mengakses database agar mudah melakukan
pekerjaannya.
3. Analisis
Profittabilitas Produk-Pelanggan
Dalam melakukan usaha penjualan ikan
laut selain penetapan harga, harus ada sistem akuntasi biaya yang dapat menghitung
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk proses usaha penjualan atau yang
dikenal dengan Harga pokok penjualan (HPP) yang akan diperbandingkan dengan
harga penjualan sehingga manajemen dapat mengetahui besarnya keuntungan yang
dapat diperoleh. Sehingga sangat bermanfaat untuk dapat menekan harga jual dan
bahkan dapat memberikan potongan penjulan dan dapat menarik konsumen yang lebih
banyak. Dan dengan adanya Analisis Profittabillitas produk dalam sistem
informasi pemasaran dapat mendentifikasi konsumen yang menguntungkan, dan
frekuensi konsumen berintereaksi dengan usaha penjualan ikan dengan dibuatkan
program promosi khusus.
4. Analisis
Penjualan dan Tren
Pendapatan
Ikan luat diindonesia biasanya dipengaruhi musim/iklim, jadi sangat
mempengaruhi pasokan ikan dipasar dan permintaan konsumen.sehingga
manajemen dalam harus mampu melihat peluang pasar, dalam waktu waktu tertentu
melakukan terobosan baik harga maupun mutu ikan pada saat terjadi
kelangkaan stok ikan luat yang segar.misalkankan melakukan tambak ikan pada
saat ikan lagi banyak atau berlimpah.
5. Perencanaan
Pemasaran
Hal
yang perlu diperhatikan adalah matangnya perencanaan dalam pemasaran baik dari
segi biaya dan resiko usaha.
B. Model
Sistem Informasi Pemasaran
Setelah
manajemen pemasaran disusun selanjutnya mencari model sistem informasi pemasaran yang cocok untuk melakukan
usaha penjualan ikan. Model ini terdiri dari perpaduan subsistem input
(masukan) dan subsistem output (luaran) subsistem yang dihubungkan dengan
database.
C. Database
Pemasaran
Usaha
Penjualan Ikan Laut mengunakan datamining untuk memperbaiki perjualan ke
konsumen. data dari diskusi konsumen, pengiriman, dan aktifitas para pesaing
diperiksa untuk dapat menganalisa alas an perpindahan ke penjulan lainnya. Melalui
analisis ini usaha penjulan ikan dapat menentuka strategi promosi terbaik dalam
menembus segmen pasar yang lebih luas.
D. Hubungan
E-Commerce dengan Sistem Informasi Pemasaran.
Hubungan
antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran dapat dijelaskan dengan
menjelaskan dampak penarapan pada subsistem input, database dan sistem output yang mendukung model ssstem informasi
pemasaran.
1. Subsistem
Input
a. Sistem
Informasi Akuntansi
Dengan
mengunakan internet maka sistem Informasi akuntasi dapat dengan mudah
memonitor dan melusuri aktivitas usaha penjualan sehingga analisis
penjulan dapat dilakukan dengan cepat akurat dan lebih lengkap untuk
pengambilan keputusab guna peningktan omzet.
b. Subsistem
Penelitian Pemasaran
Teknologi
internet yang digunakan untuk mendukung e-commerce sekaligus dapat digunakan
sebagai alat penelitian pemasaran untuk lebih dapat mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumsi atas jenis-jenis ikan laut yang selalu diminati konsumen.
serta untuk lebih dapat mengetahui kepusaan konsumen atas pelayanan atas
penjulan tersebut.
c. Subsistem
Intelejen Pemasaran
Untuk
mengetahui data pesaing bisnis, data dilakukan dengan cepat dan murah melalui
jaringan internet.
2. Database
Dengan
internet database pemasaran dapat tersedia secara inteaktif.
3. Subsistem
Output
a. Subsistem
Produk
Dengan
e-commerce usaha penjualan mampu memilih produk khususnya pada jenis ikan yang
akan ditawarkan pada konsumen, serta jenis perawatan dan pemeliharan ikan
sehingga bisa tetap segar sampai ke konsumen
b. Subsistem
tempat
Dengan
mengunakan internet sebagai saluran komunikasi dan intereasi yang lebih
mendekatkan hubungan dengan konsumen. Web seharusnya dapat menyediakan
informasi jenis ikan, harga, cara pengiriman,cara pembayaran dll sehingga dapat
menarik konsumen untuk melakukan transaksi jual beli, yang tentunya di imbangi
dengan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen.
c. Subsistem
promosi
Dengan
mengunakan internet saat ini promosi penjualan kususnya ikan laut, dapat
dilakukan dengan mudah, murah dan secara luas. Karena promosi yang dilakukan
diinternet melalui web site yang mudah dilihat dengan menawarkan program
promosi misalkan peyalanan 24 Jam, atau pelayanan antar sampai ke rumah
konsumen, potongan harga, mengutamakan kwalitas ikan segar, dan lain-lain yang
akan meningkatkan minat konsumen untuk melakukan trasaksi jual beli.
d. Subsistem
Harga
Dengan
internet para konsumen dapat dengan mudah mengetahui harga secara real time
berdasarkan interaksi konsumen dengan web. Internet
e. Subsistem
Bauran Pemasaran
Untuk
menbuat web site penjualan menjadikan sumber informasi yang handal
mengenai permintaan konsumen, Penetapan harga, jenis pelayanan, jenis
produk yang ditawarkan dan tempat penjulan dan juga bisa dijadiakn sarana
promosi penjualan.
III. KESIMPULAN
Usaha Penjualan Ikan Laut
dimana aktivitas manajemen pemasarannya harus didukung dengan sistem informasi
berbasis komputer. Aktivitas tersebut meliputi penetapan harga barang,
produktivitas tenaga penjual, analisis profitabilitas produk konsumen, analisis
penjualan dan tren, perencanaan pemasaran.
E-commerce
dapat memperluas usaha penjualan ikan laut baik nasional maupu internasional.
Dimana juga membawa keuntungan bagi perusahaan, konsumen dan masyarakat, dan terdapat
hubungan yang erat antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Hafzi,
Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi: HCM.
Debby
Ratna Daniel dan Wiwik Supratiwi. 2005. Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Universitas Terbuka.
http://info-riski.blogspot.co.id/2014/04/rencana-pemasaran-berbasis-e-ecommerce.html
File PDF download disini
File PDF download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar