Sabtu, 15 April 2017

RENCANA PEMASARAN BERBASIS E-ECOMMERCE UNTUK BIDANG USAHA PENJUALAN IKAN LAUT



RENCANA PEMASARAN BERBASIS E-ECOMMERCE
UNTUK BIDANG USAHA PENJULAN IKAN LAUT
Kusnadi

I. PENDAHULUAN
Strategi pemasaran ikan yang biasa diterapkan adalah dengan sistem pemasaran berantai, Nelayan akan menjual hasil tangkapannya kepada pedagang besar, pedagang besar akan menjualnya kepada pedagang pengecer dan berakhir di konsumen. Strategi pemasan seperti ini tidaklah efektif karena harga ikan akan melambung tinggi dan kondisi ikan menjadi kurang baik karena terlalu lama disimpan.
Semakin menjamurnya pelaku bisnis dalam usaha perikanan, tidak menutup kemungkinan usaha bisnis seorang pelaku bisnis perikanan akan mengalami kemerosotan apabila tidak mampu bersaing dengan pelaku bisnis perikanan lainnya.
Bagi pelaku bisnis penjualan ikan yang serius mengembangkan bisnis penjualan ikan, mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha penjualan ikan harus dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan
Agar seoang pelaku binis perikanan dapat bersaing dengan pelaku bisnis perikanan lainnya, maka seorang pelaku bisnis perikanan harus mampu menciptakan strategi yang baik dalam memasarkan produknya, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi perdagangan elektronik yang dikenal dengan istilah Toko online/Ecommerce.
Ecommerce menurut Laudon & Laudon (1998) adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
Jika aplikasi Ecommerce diaplikasikan pada usaha penjualan ikan laut maka pangsa pasar dari usaha  ini akan semakin luas dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi lebih jelas mengenai komoditi ikan, kandungan gizi dalam ikan dan memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
II. ANALISA
A.      Manajemen Pemasaran
Dalam menjalankan bisnis atau usaha terutama pada penjulan ikan laut, untuk dapat berkembang dengan ruang bisnis yang lebih luas maka seorang manajer pemasaran harus memperhatikan Manajemen Pemasaran yang harus didukung oleh sistem informasi berbasis komputer agar pemakai dapat mengambil keputusan pemasaran dengan didukung tehnologi komputer.
1.    Penetapan harga
Langka awal dalam proses bisnis atau usaha penjulan ikan laut terlebih dahulu menentukan/penetapan harga yang merupakan keputusan yang sulit yang disebabkan karena harga ikan laut yang sering berubah. Untuk memudahkan agar harga yang kita pasar lebih kompentitif terhadap harga pasar  sebaiknya kita mengunakan onlie analytical processing.
2.    Produktivitas Tenaga Penjual
Didalam usaha salah satu yang harus ditimbangkan dan merupakan kunci keberhasilan dalam menyusun manajemen pemasaran yang berbasis komputer adalah Produktivitas tenaga penjual, yang dapat meningkat omzet penjulan, dimana tenaga penjual dengan komputer portable untuk dapat mengakses database agar mudah melakukan pekerjaannya.
3.    Analisis Profittabilitas Produk-Pelanggan
Dalam melakukan usaha penjualan ikan laut selain penetapan harga, harus ada sistem  akuntasi biaya yang dapat menghitung besarnya  biaya yang dikeluarkan untuk proses usaha penjualan atau yang dikenal dengan Harga pokok penjualan (HPP) yang akan diperbandingkan dengan harga penjualan sehingga manajemen dapat mengetahui besarnya keuntungan yang dapat diperoleh. Sehingga sangat bermanfaat untuk dapat menekan harga jual dan bahkan dapat memberikan potongan penjulan dan dapat menarik konsumen yang lebih banyak. Dan dengan adanya Analisis Profittabillitas produk dalam sistem informasi pemasaran dapat mendentifikasi konsumen yang menguntungkan, dan frekuensi konsumen berintereaksi dengan usaha penjualan ikan dengan dibuatkan program promosi khusus.
4.    Analisis Penjualan dan Tren
Pendapatan Ikan luat diindonesia  biasanya dipengaruhi musim/iklim, jadi sangat mempengaruhi pasokan ikan dipasar  dan permintaan konsumen.sehingga manajemen dalam harus mampu melihat peluang pasar, dalam waktu waktu tertentu melakukan terobosan baik harga maupun mutu  ikan pada saat terjadi kelangkaan stok ikan luat yang segar.misalkankan melakukan tambak ikan pada saat ikan lagi banyak atau berlimpah.
5.    Perencanaan Pemasaran
Hal yang perlu diperhatikan adalah matangnya perencanaan dalam pemasaran baik dari segi biaya dan resiko usaha.

B.       Model  Sistem Informasi  Pemasaran
Setelah manajemen pemasaran disusun selanjutnya mencari model sistem  informasi pemasaran yang cocok untuk melakukan usaha penjualan ikan. Model ini terdiri dari perpaduan subsistem input (masukan) dan subsistem output (luaran) subsistem yang dihubungkan dengan database.

C.      Database Pemasaran
Usaha Penjualan Ikan Laut mengunakan datamining untuk memperbaiki perjualan ke konsumen. data dari diskusi konsumen, pengiriman, dan aktifitas para pesaing diperiksa untuk dapat menganalisa alas an perpindahan ke penjulan lainnya. Melalui analisis ini usaha penjulan ikan dapat menentuka strategi promosi terbaik dalam menembus segmen pasar yang lebih luas.


D.      Hubungan E-Commerce dengan Sistem Informasi Pemasaran.
Hubungan antara e-commerce dengan sistem  informasi pemasaran dapat dijelaskan dengan menjelaskan dampak penarapan pada subsistem input, database dan sistem  output yang mendukung model ssstem informasi pemasaran.
1.    Subsistem Input
a.    Sistem Informasi Akuntansi
Dengan mengunakan internet maka sistem  Informasi akuntasi dapat dengan mudah memonitor dan melusuri aktivitas usaha  penjualan sehingga analisis penjulan dapat dilakukan dengan cepat akurat dan lebih lengkap untuk pengambilan keputusab guna peningktan omzet.
b.   Subsistem Penelitian Pemasaran
Teknologi internet yang digunakan untuk mendukung e-commerce sekaligus dapat digunakan sebagai alat penelitian pemasaran untuk lebih dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumsi atas jenis-jenis ikan laut yang selalu diminati konsumen. serta untuk lebih dapat mengetahui kepusaan konsumen atas pelayanan atas penjulan tersebut.
c.    Subsistem Intelejen Pemasaran
Untuk mengetahui data pesaing bisnis, data dilakukan dengan cepat dan murah melalui jaringan internet.
2.    Database
Dengan internet database pemasaran dapat tersedia secara inteaktif.
3.    Subsistem Output
a.    Subsistem Produk
Dengan e-commerce usaha penjualan mampu memilih produk khususnya pada jenis ikan yang akan ditawarkan pada konsumen, serta jenis perawatan dan pemeliharan ikan sehingga bisa tetap segar sampai ke konsumen

b.   Subsistem tempat
Dengan mengunakan internet sebagai saluran komunikasi dan intereasi yang lebih mendekatkan hubungan dengan konsumen. Web seharusnya dapat menyediakan informasi jenis ikan, harga, cara pengiriman,cara pembayaran dll sehingga dapat menarik konsumen untuk melakukan transaksi jual beli, yang tentunya di imbangi dengan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen.
c.    Subsistem promosi
Dengan mengunakan internet saat ini promosi penjualan kususnya ikan laut, dapat dilakukan dengan mudah, murah dan secara luas. Karena promosi yang dilakukan diinternet melalui web site yang mudah dilihat dengan menawarkan program promosi misalkan peyalanan 24 Jam, atau pelayanan antar sampai ke rumah konsumen, potongan harga, mengutamakan kwalitas ikan segar, dan lain-lain yang akan meningkatkan minat konsumen untuk melakukan trasaksi  jual beli.
d.   Subsistem Harga
Dengan internet para konsumen dapat dengan mudah mengetahui harga secara real time berdasarkan interaksi konsumen dengan web. Internet
e.    Subsistem Bauran Pemasaran
Untuk menbuat web site penjualan menjadikan  sumber informasi yang handal  mengenai permintaan konsumen, Penetapan harga, jenis  pelayanan, jenis produk yang ditawarkan dan tempat penjulan dan juga bisa dijadiakn sarana promosi penjualan.
    
 III.  KESIMPULAN
       Usaha Penjualan Ikan Laut dimana aktivitas manajemen pemasarannya harus didukung dengan sistem informasi berbasis komputer. Aktivitas tersebut meliputi penetapan harga barang, produktivitas tenaga penjual, analisis profitabilitas produk konsumen, analisis penjualan dan tren, perencanaan pemasaran.
E-commerce dapat memperluas usaha penjualan ikan laut baik nasional maupu internasional. Dimana juga membawa keuntungan bagi perusahaan, konsumen dan masyarakat, dan terdapat hubungan yang erat antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran. 
 

 IV. DAFTAR  PUSTAKA

Hafzi, Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi: HCM.
Debby Ratna Daniel dan Wiwik Supratiwi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Universitas Terbuka.
http://info-riski.blogspot.co.id/2014/04/rencana-pemasaran-berbasis-e-ecommerce.html

File PDF download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar