Pengaruh antara pengambil keputusan
dengan risiko dan hasil dari setiap keputusan yang diambil, baik keputusan
investasi maupun keputusan operasional.
Pengambilan
keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang
pimpinan. Selanjutnya pengambilan keputusan diproses oleh pengambilan
keputusan yang hasilnya adalah suatu keputusan. Dalam mengambil suatu
keputusan, seorang pembuat keputusan akan dihadapkan pada berbagai resiko dan
hasil tehadap keputusan yang diambilnya.
Pengambilan
risiko adalah suatu proses dimana seseorang memutuskan apakah kemungkinan tidak
akan kehilangan sesuatu yang dinginkan (Kindler, 1999:1). Kualitas
keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin sangat mempengaruhi keberhasilan
atau kegagalan organisasi atau perusahaan. Untuk itu pemimpin harus mengerti
dan mengetahui atal-alat yang digunakan dalam mengambil keputusan.
Menurut
Wan Usman (2014) ada 4 teori keputusan, yaitu :
1. Pengambilan
keputusan di bawah kondisi kepastian
Dalam
hal ini pengambil keputusan mengetahui dengan pasti konsekuensi atau hasil dari
setiap alternatif keputusan yang dipilih.
2. Pengambilan
keputusan di bawah resiko
Pengambil
keputusan mengetahui kemungkinan akan terjadinya suatu kejadian atau
konsekuensi dari tiap pilihan.
3. Pengambilan
keputusan di bawah ketidakpastian
Pengambil
keputusan tidak mengetahui probabilitas kejadian yang akan terjadi untuk tiap
alternatif.
4. Pengambilan
keputusan dengan hierarki
Didasarkan
atas prioritas, dimana penyusunan prioritas itu memuat tiga prinsip : prinsip
menyusun hierarki, prinsip menetapkan prioritas dan prinsip konsistensi logik.
Menurut
Wan Usman (2014) pengambilan keputusan menggunakan analisis yang ilmiah
didasarkan atas logika, mempertimbangkan semua data yang tersedia, semua
alternatif yang mungkin dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Tetapkan
masalahnya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
2. Konstruksikan
kriteria keputusan dan tujuan
3. Rumuskan
hubungan antara tujuan dan variabel-variabel yang ada
4. Identifikasi
dan evaluasi alternatif yang ada
5. Pilih
alternatif terbaik
6. Laksanakan
keputusan
Berdasarkan
beberapa teori diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam mengambil
sebuah keputusan baik
keputusan operasional maupun keputusan investasi harus
dipertimbangkan dengan baik
agar resiko
yang dihadapi tidak berpengaruh buruk terhadap organisasi dan hasil yang
diharapkan sesuai dengan harapan.
Daftar
Pustaka
Usman,
Wan. 2014. Metode Kuantitatif. Tangerang Selatan :Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar